Hero Cover

Ruang Berita

Grup GoTo Umumkan Kinerja Kuartal Pertama 2024, Laporkan Pertumbuhan GTV Grup dan Pendapatan Solid
30 April 2024
title

 

Ikhtisar Kinerjaa

  • Nilai transaksi bruto (GTV)a,1 Grup tumbuh 20% mencapai Rp116,5 triliun, sementara GTV intia,1,2  Grup meningkat 32% YoY mencapai Rp54,6 triliun

  • Pendapatan brutoa,3 kuartal pertama 2024 (1Q2024) tumbuh 18% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (YoY) mencapai Rp4.2 triliun

  • Beban insentif dan pemasaran produka dan beban kas rutin tetapa mengalami penurunan sebesar masing-masing 31% dan 25% YoY

  • EBITDA Grup yang disesuaikana,5 pada 1Q2024 adalah -Rp102 miliar, kerugian berhasil menurun sebesar 89% YoY–berada dalam jalur yang tepat untuk memenuhi pedoman kinerja EBITDA yang disesuaikan5 impas untuk keseluruhan tahun buku 2024 

  • GTV inti1,2 Financial Technology pada 1Q2024 tumbuh 40% YoY mencapai Rp48,4 triliun, seiring dengan tumbuhnya pemberian pinjaman sebesar 43% dibandingkan kuartal sebelumnya (QoQ) dan tumbuh lebih dari tiga kali lipat YoY mencapai Rp2,7 triliun— segmen ini berada pada jalur yang tepat untuk mencapai profitabilitas EBITDA yang disesuaikan5 pada akhir tahun 2025

 

Jakarta, 29 April 2024 – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (“Perseroan” atau “Grup GoTo”, BEI: GOTO), ekosistem digital terbesar Indonesia, pada hari ini mengumumkan kinerja keuangan dan operasional untuk kuartal pertama tahun 2024 (1Q2024). GTVa,1 Grup pada kuartal ini tumbuh 20% mencapai Rp116,5 triliun, sementara GTV inti Grupa,1,2, yang mengecualikan merchant payment gateway tumbuh 32% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya (YoY) mencapai Rp54,6 triliun. Pendapatan brutoa,3 tumbuh 18% YoY mencapai Rp4,2 triliun. EBITDA Grup yang disesuaikana,5 mencapai -Rp102 miliar, dengan kerugian yang membaik sebesar 89% YoY. Catatan kinerja yang baik tersebut ditopang oleh pertumbuhan pengguna, bisnis buy now pay later (BNPL) di e-commerce, serta percepatan integrasi dan adopsi pembayaran di TikTok.

 

Patrick Walujo, Direktur Utama Grup GoTo, menjelaskan, “Pada tahun 2023, kami telah meletakkan landasan yang kuat serta menentukan strategi pertumbuhan dengan memperluas basis pengguna, memperdalam wallet share6 pengguna ekosistem, menurunkan beban operasional, serta memperkuat kemitraan dengan TikTok. Pada kuartal pertama 2024, kami telah mempercepat pelaksanaan strategi tersebut serta kembali melakukan investasi pada produk-produk andalan, yang hasilnya mulai terlihat di bulan Maret dan April 2024. Seiring implementasi strategi tersebut, kami berharap dapat mencapai tingkat pertumbuhan yang lebih cepat di tahun ini, dan di saat yang sama tetap berkomitmen kepada  tujuan profitabilitas yang telah kami tetapkan.”

 

Jacky Lo, Direktur Keuangan Grup GoTo, menjelaskan, “Pada kuartal pertama 2024, GoTo mencatatkan pertumbuhan topline kuat. Hal ini tercermin pada pertumbuhan GTVa,1,2 inti Grup sebesar 32% dibandingkan tahun sebelumnya, serta pertumbuhan pendapatan brutoa,3 sebesar 18% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, EBITDA yang disesuaikana,5 tetap sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, sehingga kami berada di jalur yang tepat untuk mempertahankan pedoman EBITDA yang disesuaikan5 untuk tahun buku 2024. Kami akan tetap berinvestasi dengan hati-hati, mempertahankan pengelolaan beban usaha secara disiplin, seiring langkah mempertahankan  pertumbuhan bisnis jangka panjang.”

 

Beban insentif dan pemasaran produka Grup pada 1Q2024 menurun 31% YoY, sementara beban kas rutin tetapa berkurang 25% YoY pada kuartal pertama, dan beban korporasi rutin (sebagaimana dilaporkan) turun 30% YoY. GoTo juga terus mencatatkan kas dan posisi keuangan yang kuat. Pada 31 Maret 2024, Perseroan memiliki Rp23,0 triliun (setara ~US$1,5 miliar) kas, setara kas, dan deposito jangka pendek. Posisi tersebut tidak berubah sejak dekonsolidasi Tokopedia yang efektif pada  1 Februari 2024.

 

Pada 31 Januari 2024 lalu, GoTo menyelesaikan kesepakatannya dengan TikTok, yang di antaranya menggabungkan Tokopedia dan bisnis e-commerce TikTok di bawah entitas PT Tokopedia. Efektif tanggal 1 Februari 2024, Tokopedia telah didekonsolidasi dari Grup GoTo. 

 

Grup GoTo juga telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi kepemilikannya terhadap bisnis pengiriman dan pemenuhan (fulfillment) pendukung Tokopedia yang berada di bawah GoTo Logistics. Pada saat penyelesaian transaksi tersebut, GoTo Logistics juga akan didekonsolidasi dari Grup GoTo. Transaksi ini tidak akan berdampak kepada GoSend, layanan pengiriman konsumen-ke-konsumen yang pada saat ini tersedia melalui aplikasi Gojek yang merupakan bagian dari  segmen bisnis On-Demand Services Grup GoTo.

 

Pada tingkat Grup, GoTo menyajikan informasi kinerja proforma dengan mengasumsikan Tokopedia dan bisnis terkait pengiriman dan fulfillment di bawah GoTo Logistics  telah didekonsolidasi per tanggal 1 Januari 2023. Hal ini dilakukan untuk dapat menyajikan perbandingan kinerja YoY yang konsisten dalam rangka pelaporan kinerja 1Q2024. Penyajian indikator kinerja di tingkat segmen adalah sesuai dengan yang dilaporkan. 

 

Kilas Kinerja Grup

(dalam miliar rupiah)

Proformaa

Untuk periode tiga bulan yang berakhir 

31 Maret

Aktualb

Untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret

2024

2023

Perubahan YoY

2024

2023

Indikator keuangan

         

Pendapatan bruto3

4.165

3.523

18%

5.304

5.981

Pendapatan bersih

3.078

1.886

63%

4.079

3.332

Margin kontribusi4

1.148

726

58%

1.423

636

EBITDA yang disesuaikan5

(102)

(898)

89%

(139)

(1.597)

Rugi periode berjalan

(420)

(2.826)

85%

(937)

(3.899)

b Indikator-indikator aktual pendapatan bruto, pendapatan bersih, dan rugi periode berjalan untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2024 dan 2023 adalah berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan yang tidak diaudit dan tidak direviu pada tanggal dan untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2024 yang telah diterbitkan.

 

 

Perseroan mencatatkan pertumbuhan topline yang sehat. GTV intia,1,2 Grup pada 1Q2024 adalah sebesar Rp54,6 triliun, tumbuh 32% YoY. GTVa,1 Grup mencapai Rp116,5 triliun, meningkat 20% YoY, sementara pendapatan brutoa,3 mencapai Rp4,2 triliun, meningkat 18% YoY, bersamaan dengan take rate yang stabil pada kuartal tersebut. Pendapatan bersiha pada 1Q2024 mencapai Rp3,1 triliun, meningkat 63% YoY.

 

Beban insentif dan pemasaran produka menurun 31% YoY. Beban kas rutin tetapa turun 25% YoY. GoTo senantiasa menjajaki berbagai peluang untuk membuat bisnis lebih efisien agar dapat terus menghemat beban operasionalnya. Biaya korporasi rutin yang dilaporkan, yang dapat dialokasikan kepada masing-masing segmen bisnis sesuai dengan atribusinya, turun 30% YoY mencapai Rp218 miliar.

 

Setelah mencatatkan EBITDA yang disesuaikan5 positif pada kuartal keempat 2023, pada 1Q2024 Perseroan mencatatkan EBITDA yang disesuaikana,5 sebesar -Rp102 miliar, atau -0,09% dari GTVa,1, dengan penurunan kerugian sebesar 89% YoY. Hal ini disebabkan oleh pelaksanaan rencana peningkatan investasi untuk ekspansi bisnis Financial Technology GoTo, serta perlambatan yang disebabkan oleh kondisi musiman pada segmen On-Demand Services di bulan Januari dan Februari 2024. Faktor-faktor tersebut telah dipertimbangkan sebelumnya, dan GoTo tetap berada dalam jalur yang tepat untuk mencapai pedoman kinerja EBITDA Grup yang disesuaikan5 impas (breakeven) untuk keseluruhan tahun buku 2024.

 

Grup GoTo membukukan rugi periode berjalana sebesar Rp420 miliar pada 1Q2024, yang merupakan penurunan kerugian sebesar 85% YoY. Hal tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan dan pengelolaan beban operasional yang semakin efisien. 

 

On-Demand Services

(dalam miliar rupiah)

Aktual

Untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret

Perubahan YoY

2024

2023

Indikator operasional

     

GTV1

13.891

13.934c

0%

Indikator keuangan

     

Pendapatan bruto3

3.342

2.988

12%

Margin kontribusi4

815

524

56%

EBITDA yang disesuaikan5

166

(246)

N/A

c Sejalan dengan standar yang berlaku di industri, GTV disajikan kembali untuk memperhitungkan sejumlah item tambahan, termasuk di antaranya biaya tol dan tip.

 

Investasi Perseroan pada inovasi produk dan inisiatif pertumbuhan pengguna telah mulai membuahkan hasil, sebagaimana ditunjukkan dari pertumbuhan pengguna yang kuat pada bulan Maret dan April 2024. Segmen On-Demand Services diharapkan akan terus bertumbuh lebih cepat seiring GoTo mengimplementasikan strategi untuk memperdalam wallet share,6 memperluas basis penggunanya, dan meningkatkan berbagai layanan bernilai tambah. 

  • GTV1 di Indonesia tumbuh positif YoY, sementara GTV1 On-Demand Services secara keseluruhan stabil YoY sebesar Rp13,9 triliun. Di Singapura, baru-baru ini Gojek mengumumkan kemitraan dengan perusahaan taksi setempat, ComfortDelGro, yang akan mendorong  ketersediaan pengemudi dan mendorong pertumbuhan lebih lanjut.

  • Pendapatan bruto3 pada 1Q2024 tumbuh 12% YoY, mencapai Rp3,3 triliun, didorong oleh layanan nilai tambah (value-added services). 

  • Beban insentif dan pemasaran produk untuk segmen On-Demand Services menurun 38% YoY, sementara beban kas rutin tetap turun 17% YoY. 

  • EBITDA yang disesuaikan5 untuk segmen On-Demand Services pada 1Q2024 tercatat positif selama dua kuartal  berturut-turut, di mana pada kuartal ini mencapai Rp166 miliar atau 1,2% dari GTV1 On-Demand Services, yang merupakan  peningkatan sebesar 296 basis poin YoY.

  • GoTo akan terus berinvestasi pada bisnis On-Demand Services selaras dengan strategi. Hal ini mencakup perluasan basis pengguna dengan produk yang terjangkau, peningkatan kualitas produk yang ditawarkan secara konsisten, memperdalam wallet share6 dengan penawaran produk yang beragam dan peningkatan produk langganan, serta mendorong berbagai layanan nilai tambah seperti iklan.

  • Untuk lebih menyelaraskan pelaporannya kepada pelaku industri serupa di kawasan dan internasional, GoTo telah melakukan pembaruan terhadap model bisnis On-Demand Services terhadap sejumlah kategori bisnis pengiriman tertentu dari model agen kepada model prinsipal. Selain itu, Perseroan juga menambahkan sejumlah item tambahan ke dalam nilai GTV1 yang disajikan, di antaranya biaya tol dan tip.c

 

Financial Technology

(dalam miliar rupiah)

Aktual

Untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 

Perubahan YoY

2024

2023

Indikator operasional

     

GTV1

110.962

91.521

21%

Indikator keuangan

     

Pendapatan bruto3

666

424

57%

Margin kontribusi4

191

19

905%

EBITDA yang disesuaikan5

(248)

(516)

52%

 

Segmen Financial Technology GoTo mencatatkan pertumbuhan topline yang kuat, didorong oleh bisnis pembayaran dan pinjaman konsumen. Perseroan terus meningkatkan investasinya pada bisnis Financial Technology dan mempercepat integrasi produk-produk Financial Technology dengan TikTok dan Tokopedia. Segmen Financial Technology berada dalam jalur yang tepat untuk mencapai EBITDA yang disesuaikan4 positif pada akhir tahun 2025, bergantung pada kondisi makroekonomi yang stabil.

 

  • GTV inti1,2 Financial Technology pada 1Q2024 adalah sebesar Rp48,4 triliun, tumbuh 40% YoY. Sementara itu, GTV1 Financial Technology secara keseluruhan pada kuartal ini adalah Rp111,0 triliun, tumbuh 21% YoY. 

  • Pendapatan bruto3 segmen Financial Technology tumbuh 57% YoY pada 1Q2024 mencapai Rp666 miliar. Hal ini didorong oleh pertumbuhan pada bisnis pembayaran dan pinjaman konsumen.

  • Beban kas rutin tetap turun 18% YoY pada 1Q2024. Beban ini diperkirakan akan berfluktuasi seiring investasi yang dilakukan Perseroan lebih lanjut untuk mendorong pertumbuhan.

  • Rugi EBITDA yang disesuaikan5 untuk segmen Financial Technology berkurang 52% YoY mencapai -Rp248 miliar atau -0,2% dari GTV1 segmen. 

  • Tingkat pemberian pinjaman dari bisnis pinjaman konsumen GoTo, yang mencakup produk buy now pay later (BNPL) dan pinjaman tunai, tumbuh 43% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (QoQ) dan lebih dari tiga kali lipat YoY, mencapai Rp2,7 triliun pada 1Q2024. Pertumbuhan tersebut diiringi dengan tingkat kredit bermasalah (NPL) yang samal dibandingkan kuartal sebelumnya.

  • Bank Jago menyalurkan sekitar 75% pinjaman yang dibukukan oleh GoTo pada 1Q2024, meningkat dari 70% pada kuartal sebelumnya. Kedua perusahaan akan terus berkolaborasi untuk meningkatkan skala penghimpunan pinjaman (loan origination) sepanjang tahun 2024.

  • Integrasi dengan TikTok terus mengalami kemajuan yang baik, setelah penyesuaian yang dilakukan GoTo terhadap produk BNPL pada bulan Januari 2024 menghasilkan tingkat penetrasi lebih tinggi di platform Tokopedia. GoTo mencatatkan pertumbuhan yang baik pada bulan Maret 2024, dengan tingkat pemberian pinjaman tumbuh mendekati 60% dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

  • GoTo juga bermitra dengan TikTok untuk memudahkan pengguna menghubungkan akun GoPay mereka dengan Shop | Tokopedia, yang telah selesai pada pertengahan Maret 2024. Kedua pihak juga tengah bersama-sama mengembangkan produk BNPL dengan tujuan meluncurkan produk tersebut di Shop | Tokopedia dalam beberapa bulan ke depan.

  • Aplikasi GoPay telah diunduh lebih dari 20 juta kali per akhir Maret 2024.7

 

E-Commerce

Pada tanggal 31 Januari 2024, GoTo telah menyelesaikan kesepakatannya dengan TikTok, yang mengakibatkan segmen E-Commerce Grup GoTo langsung menghasilkan arus kas positif. Tokopedia telah dicatatkan sebagai entitas asosiasi Perseroan mulai tanggal 1 Februari 2024. Didorong kinerja yang kuat pada periode awal, capaian entitas tersebut cukup menjanjikan, bersamaan dengan pemenuhan kepatuhan terhadap regulasi. 

 

  • GoTo membukukan e-commerce service fee sebesar sekitar Rp110 miliar dari periode Februari-Maret 2024, yang diperkirakan akan terus meningkat seiring semakin kuatnya kemitraan ini di periode-periode ke depan.

  • Entitas Tokopedia pascakombinasi kini telah mencapai kepatuhan penuh dengan seluruh regulasi yang terkait, setelah memenuhi seluruh kewajiban yang ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia sepanjang periode transisi. Seluruh aktivitas e-commerce kini telah berlangsung di dalam sistem elektronik PT Tokopedia, sehingga memastikan pengalaman berbelanja pengguna yang tetap baik.



Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG)

GoTo berkomitmen menjalankan praktik terbaik tanggung jawab lingkungan, sosial, dan tata kelola. Perseroan telah menerbitkan Laporan Keberlanjutan tahunan yang memaparkan berbagai inisiatif dan capaian terkait lingkungan, sosial, dan tata kelola sepanjang tahun 2023. Laporan tersebut diterbitkan bersamaan dengan Laporan Tahunan 2023. Kedua laporan tersebut dapat diakses di situs web resmi Perseroan. 

 

Sejumlah upaya yang telah dilakukan Perseroan selama 1Q2024 meliputi:

  • Meningkatkan jumlah armada kendaraan listrik roda duanya (2W EV) sebesar 25% QoQ.

  • Perseroan telah mengawali upaya untuk menetapkan berbagai target terukur dalam rangka mengukur kemajuan untuk mengatasi perbedaan upah berbasis gender (gender pay gap). Langkah ini merupakan tindak lanjut dari audit gender pay gap yang pertama kali dilakukan Perseroan pada tahun lalu.

 

Pedoman Kinerja 2024

GoTo berharap dapat meningkatkan pertumbuhan pada basis demografi pengguna yang lebih luas pada segmen inti bisnisnya secara efisien di seluruh pasar Indonesia yang luas dengan memanfaatkan ekosistemnya yang unik yang menjangkau seluruh tingkat belanja dari konsumen. Sehubungan dengan rencana dan investasi yang akan dilakukan Perseroan dalam mendukung pertumbuhannya, khususnya pada bisnis Financial Technology yang bertumbuh dengan cepat, Perseroan menetapkan pedoman kinerja EBITDA Grup yang disesuaikan5 impas (breakeven) untuk keseluruhan tahun buku 2024. 

 

Pedoman di atas didasarkan pada kondisi pasar saat ini dan mencerminkan perkiraan awal Perseroan, yang semua tergantung pada ketidakpastian dan risiko. Hal ini termasuk peningkatan kompetisi pasar, yang diperkirakan akan berlanjut di kuartal mendatang, inflasi, serta faktor lainnya.

 

- SELESAI -

 

Tentang Grup GoTo

 

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (Grup GoTo) adalah ekosistem digital terbesar di Indonesia. Misi GoTo adalah untuk “mendorong kemajuan” melalui infrastruktur teknologi dan solusi bagi semua orang untuk mengakses dan dapat berkembang di sektor ekonomi digital. Ekosistem GoTo menyediakan berbagai layanan termasuk mobilitas, pesan antar makanan, dan logistik, serta pembayaran, layanan keuangan, hingga solusi teknologi untuk pedagang. Ekosistem GoTo juga menghadirkan layanan e-commerce melalui Tokopedia dan serta layanan perbankan melalui kemitraan dengan Bank Jago.

 

Informasi Berwawasan ke Depan (Forward-Looking Information)

Dokumen ini dapat memuat informasi atau pernyataan yang berwawasan ke depan termasuk namun tidak terbatas pada diskusi atas strategi, rencana ke depan dan kinerja keuangan indikatif di masa mendatang (selanjutnya secara bersama-sama disebut "forward-looking information"). Seluruh informasi dalam dokumen ini yang secara jelas bukan termasuk informasi historis atau yang harus bergantung pada kejadian di masa depan atau selanjutnya adalah forward-looking information yang dipersiapkan sampai dengan tanggal dokumen ini didasarkan pada opini dan estimasi manajemen serta informasi yang tersedia untuk manajemen sampai dengan tanggal dokumen ini. Dalam kasus tertentu, forward-looking information dapat dikenali dengan penggunaan istilah berwawasan ke depan seperti "diharapkan", "mungkin", "dapat", "akan", "harus", "bertekad", "mengantisipasi", "berpotensi", "mengajukan", "memperkirakan", dan kata-kata, ekspresi, atau frasa serupa, termasuk juga variasi-variasinya dalam bentuk negatif atau tata bahasa tertentu, atau pernyataan bahwa kejadian tertentu "dapat" atau "akan" terjadi, atau pada saat mendiskusikan strategi. 

 

Forward-looking information didasarkan pada sejumlah ekspektasi internal, estimasi, proyeksi, dan asumsi pada saat ini, serta keyakinan bahwa, sesuai pandangan  wajar manajemen, secara inheren bergantung pada ketidakpastian dan kontinjensi bisnis, ekonomi, kompetitif, atau lainnya. Forward-looking information bukan merupakan jaminan kinerja di masa yang akan datang dan melibatkan risiko yang sudah dan belum diketahui, ketidakpastian, serta faktor-faktor lain (termasuk risiko dan ketidakpastian yang terdapat dalam laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Pembahasan dan Analisis Manajemen yang tersedia melalui situs web Perseroan), yang mungkin mengakibatkan hasil, kinerja, atau pencapaian aktual menjadi berbeda secara material dari hasil, kinerja, atau pencapaian masa depan yang dipaparkan atau tersirat oleh forward-looking information tersebut. Segala estimasi, strategi investasi, atau pandangan yang dicantumkan di dalam dokumen ini adalah berdasarkan kondisi pasar pada saat ini, dan/atau informasi yang disediakan oleh pihak ketiga yang tidak terafiliasi, dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Sepanjang informasi tertentu dalam dokumen ini diperoleh dari sumber pihak ketiga, Perseroan belum melakukan verifikasi informasi tersebut secara independen, dan terdapat risiko bahwa asumsi yang dibuat dan simpulan yang diambil oleh Perseroan berdasarkan informasi tersebut tidak akurat. Kecuali diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan, Perseroan menyangkal adanya tanggung jawab apa pun untuk memperbarui informasi atau melakukan revisi terhadap forward-looking information apa pun, baik sebagai akibat dari adanya informasi atau kejadian baru, atau lainnya. Pembaca diminta untuk berhati-hati dengan tidak bergantung semata-mata pada forward-looking information tersebut dan tidak boleh dipandang sebagai dasar untuk membuat keputusan investasi apa pun dengan sendirinya

 

Pengukuran Keuangan Non-PSAK

Grup GoTo menggunakan pengukuran keuangan non-PSAK berikut termasuk pendapatan bruto, margin kontribusi dan EBITDA yang disesuaikan, untuk memahami dan mengevaluasi kinerja operasional utama Grup GoTo. Namun, definisi pengukuran keuangan non-PSAK Grup GoTo mungkin berbeda dari yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan lain, dan karena itu, mungkin tidak dapat saling dibandingkan. Selanjutnya, pengukuran keuangan non-PSAK ini memiliki keterbatasan tertentu karena tidak memasukkan dampak dari biaya-biaya tertentu yang tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian Grup GoTo yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan usahanya. Dengan demikian, pengukuran keuangan non-PSAK ini harus dipertimbangkan sebagai informasi tambahan, bukan sebagai pengganti, atau terpisah dari, pengukuran yang disusun sesuai dengan PSAK. 

 

Pengukuran non-PSAK ini tidak ditujukan untuk menggantikan penyajian hasil keuangan Grup GoTo yang sesuai dengan PSAK. Grup GoTo meyakini bahwa penyajian EBITDA yang disesuaikan memberikan informasi tambahan kepada para investor untuk memudahkan perbandingan kinerja masa lalu dan kini, di luar item-item yang Grup GoTo yakini tidak menjadi indikasi dari kegiatan operasional yang sedang berlangsung dikarenakan besaran dan/atau sifat dari item-item tersebut. Margin kontribusi dan EBITDA yang disesuaikan yang disajikan berikut ini belum tentu dapat dibandingkan dengan pengukuran dengan istilah serupa yang disajikan oleh perusahaan-perusahaan lain, yang mungkin menggunakan dan menentukan pengukuran ini secara berbeda. Dikarenakan alasan tersebut, sebaiknya tidak membandingkan pengukuran non-PSAK Grup GoTo dengan pengukuran yang disajikan oleh perusahaan-perusahaan lain.

 

Informasi Keuangan Konsolidasian yang tidak diaudit dan tidak direviu dan Informasi Keuangan Pro forma

Grup GoTo menyajikan beberapa informasi keuangan proforma laporan laba rugi seolah Tokopedia dan usaha pengiriman dan fulfillment dibawah GoTo Logistics yang terkait dengannya telah didekonsolidasi sejak 1 Januari 2023. Proforma informasi keuangan tersebut telah disusun berdasarkan informasi keuangan historis Perseroan. Informasi keuangan proforma ini tidak dapat diartikan sebagai kinerja keuangan atau hasil operasional Grup GoTo yang lengkap jika transaksi telah diselesaikan pada dan untuk periode yang disajikan. Selain itu, informasi proforma tersebut disajikan hanya dengan tujuan untuk memberikan ilustrasi dan informasi serta tidak dapat menjadi indikasi atas hasil operasional atau kondisi keuangan Grup GoTo di masa mendatang sebagai perusahaan terbuka. 

 

Informasi keuangan proforma ini telah disusun dan menjadi tanggung jawab dari manajemen. Informasi proforma ini tidak diaudit, direviu, diperiksa, atau diterapkan prosedur apa pun oleh akuntan publik independen. Dengan demikian, tidak terdapat opini atau bentuk keyakinan lainnya sehubungan dengan dan seluruh informasi keuangan proforma yang disajikan dalam dokumen ini. 

 

Informasi keuangan proforma yang termasuk dalam dokumen  ini (i) disajikan berdasarkan informasi yang tersedia saat ini dan perkiraan serta asumsi yang diyakini oleh manajemen Grup GoTo dianggap wajar pada tanggal diterbitkannya dokumen ini; (ii) diperuntukkan hanya dengan tujuan untuk penyajian informasi; dan (iii) tidak mencerminkan semua keputusan yang diberlakukan oleh Grup GoTo setelah dekonsolidasi.

 

Walaupun informasi keuangan proforma sangat berguna dalam menampilkan karakteristik keuangan entitas-entitas secara konsolidasian, hal ini tidak dimaksudkan untuk mengilustrasikan bagaimana kinerja aktual Grup GoTo apabila dekonsolidasi Tokopedia dan usaha pengiriman dan fulfillment dibawah GoTo Logistics telah benar-benar terjadi pada tanggal 1 Januari 2023 atau untuk memproyeksikan hasil operasional atau posisi keuangan untuk setiap tanggal atau periode di masa mendatang.

 

Selain itu, Grup GoTo juga menyajikan hasil untuk tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2024 dalam dokumen ini. Informasi ini diambil dari laporan keuangan konsolidasian Perseroan  pada tanggal 31 Maret 2024 dan untuk periode tiga bulan berakhir pada 31 Maret 2024 dan 2023 yang tidak direviu dan tidak diaudit. Laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Maret 2024 dan untuk periode tiga bulan berakhir pada 31 Maret 2024 dan 2023 telah disusun dan menjadi tanggung jawab dari manajemen. Informasi keuangan ini tidak diaudit, tidak direviu, tidak diperiksa atau diaplikasikan oleh prosedur apapun oleh akuntan publik independen. Dikarenakan hal ini, tidak ada opini atau bentuk asurans apapun yang diekspresikan terkait dengan informasi keuangan interim ini dan semua informasi untuk periode tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2024 dan 2023  disajikan dalam dokumen  ini.

 

Catatan untuk Redaksi

a Seluruh indikator kinerja terkait Grup merupakan indikator proforma, kecuali dinyatakan lain. Indikator proforma mengasumsikan Tokopedia dan usaha pengiriman dan fulfillment di bawah GoTo Logistics telah didekonsolidasi dari Grup GoTo sejak 1 Januari 2023. Indikator-indikator per segmen adalah sesuai dengan yang dilaporkan.

 

1 Nilai transaksi bruto (GTV) adalah sebuah representasi pengukuran operasional yang mencakup:

  1. jumlah nilai waktu transaksi dari segmen On-Demand Services serta berbagai item tambahan, termasuk di antaranya biaya tol dan tip,

  2. jumlah nilai produk dan layanan yang tercatat dari platform e-commerce kami, di luar Tokopedia, 

  3. jumlah nilai total volume pembayaran, atau TPV, yang diproses melalui platform financial technology kami, dan

  4. di luar jumlah transaksi antarperusahaan di antara entitas di dalam perusahaan yang telah dieliminasi saat konsolidasi.

 

2 Nilai transaksi bruto inti (GTV inti) adalah GTV dengan mengecualikan GTV dari gerbang pembayaran mitra pedagang (merchant payment gateway).

 

3 Pendapatan bruto merupakan nilai dalam rupiah yang dapat diatribusikan kepada Grup GoTo dari setiap transaksi, tanpa ada penyesuaian untuk insentif yang dibayarkan kepada mitra pengemudi dan pedagang atau promosi kepada pengguna akhir, sepanjang periode pengukuran. Untuk rekonsiliasi dari pendapatan bersih ke pendapatan bruto, silakan merujuk pada bagian “Pengukuran Kinerja Keuangan Non-PSAK”

 

4 Margin kontribusi, yang merupakan ukuran keuangan non-PSAK, dimulai dengan pendapatan bersih dikurangi dengan seluruh jumlah beban pokok pendapatan, sebagian dari beban penjualan dan pemasaran yang berkaitan dengan kelebihan promosi dan pemasaran produk serta lain-lain yang sebagian besar terdiri pajak penghasilan terkait penjualan dan pemasaran dan beban tidak signifikan lainnya.

 

5 Grup GoTo menghitung EBITDA yang disesuaikan, yang merupakan pengukuran keuangan non-PSAK, dimulai dengan rugi sebelum pajak penghasilan, disesuaikan dengan (i) biaya penyusutan dan amortisasi; (ii) pendapatan keuangan; (iii) biaya bunga; (iv) kerugian penurunan nilai aset atas kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual; (v) (pembalikan)/kerugian atas penurunan nilai investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama; (vi) kerugian atas penurunan nilai goodwill; (vii) penyesuaian nilai wajar instrumen keuangan; (viii) kerugian penurunan nilai aset tak berwujud dan aset tetap; (ix) biaya kompensasi berbasis saham; (x) (keuntungan)/kerugian selisih kurs belum terealisasi dari pengukuran kembali kas; (xi) bagian kerugian bersih entitas asosiasi dan ventura bersama; (xii) (keuntungan)/kerugian pelepasan investasi dan dilusi investasi, bersih; (xiii) pendapatan dividen; dan (xiv) item-item yang non-recurring.

 

6 Wallet share: Bagian dari daya beli konsumen yang digunakan untuk bertransaksi di dalam ekosistem GoTo. 

 

7 Sumber: Dasbor Google Play dan Data Konsol iOS.

 

Kontak

 

Media

Grup GoTo: corporate.affairs@gotocompany.com 

 

Investor dan Analis

Grup GoTo: ir@gotocompany.com

Piacente Financial Communications: goto@thepiacentegroup.com 

Powered By
goto