Pencapaian kinerja Q3 2022 rata-rata melampaui pedoman yang ditentukan Perseroan, mempertegas percepatan langkah menuju profitabilitas
● Total nilai transaksi (GTV) kuartal ketiga tumbuh 33% dibandingkan tahun sebelumnya mencapai Rp161 triliun, lampaui pedoman kinerja yang telah ditetapkan.
● Pendapatan bruto kuartal ketiga tumbuh 30% dibandingkan tahun sebelumnya mencapai Rp5,9 triliun, mencapai batas atas pedoman.
● Margin kontribusi Grup pada Q3 2022 lebih baik 43% dibanding tahun sebelumnya dan 41% lebih baik dari kuartal sebelumnya, diatas pedoman.
● Layanan On-Demand mencapai margin kontribusi positif pada bulan September.
● Rugi EBITDA yang disesuaikan sebesar Rp 3,7 triliun mengecil 11% dibandingkan tahun sebelumnya, dan 10% lebih kecil dibanding kuartal sebelumnya.
***
Jakarta, 21 November 2022—PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (“Grup GoTo” atau “Perseroan”, BEI: GOTO), ekosistem digital terbesar Indonesia, pada hari ini mengumumkan kinerja keuangan dan operasional untuk kuartal ketiga tahun 2022 (3Q22).
Andre Soelistyo, Direktur Utama Grup GoTo menjelaskan, “Kami mencatat kinerja kuat di kuartal ketiga, sehingga mempercepat langkah menuju profitabilitas, seiring dengan pertumbuhan pendapatan dan berkurangnya rugi EBITDA yang disesuaikan. Margin kontribusi secara grup melampaui pedoman yang kami sampaikan kuartal sebelumnya, dengan margin kontribusi positif di segmen On-Demand Service tercapai pada bulan September, jauh lebih cepat dibandingkan dengan target. Pencapaian ini didorong oleh fokus kami untuk memberikan produk terbaik kepada pelanggan loyal serta kedisiplinan Perseroan dalam mengelola beban usaha secara efisien. Sebagai contoh, perluasan layanan GoPay Coins secara langsung mendorong rasionalisasi beban promosi sekaligus memberikan apresiasi bagi konsumen yang terus menggunakan layanan GoTo.
“Perbaikan margin usaha sejalan dengan pertumbuhan pendapatan Perseroan, yang menunjukkan resiliensi bisnis kami dan kekuatan perekonomian Indonesia. Capaian kinerja keuangan dan operasional pada kuartal ini menegaskan bahwa Perseroan berada di jalur pertumbuhan yang tepat sebagai ekosistem digital terbesar di Indonesia.”
Jacky Lo, Direktur Keuangan Grup GoTo menjelaskan, “Kinerja kami yang kokoh pada kuartal ketiga tahun 2022 membuktikan momentum pertumbuhan dan kekuatan model bisnis GoTo. Perseroan telah mengambil berbagai langkah untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mempercepat pencapaian target-target pertumbuhan dan profitabilitas. Hasilnya, Perseroan mencatatkan pertumbuhan secara konsisten. Total Nilai Transaksi (GTV) tumbuh 33% dibanding tahun sebelumnya mencapai Rp161 triliun, dan pendapatan bruto tumbuh 30% dibanding tahun sebelumnya mencapai Rp5,9 triliun. Pada saat yang sama, EBITDA Grup yang disesuaikan pada kuartal ini tercatat 44 basis poin lebih baik dibanding kuartal sebelumnya.”
“Ketidakpastian kondisi makroekonomi global yang dipicu peningkatan inflasi, suku bunga, harga bahan bakar minyak, dan energi, mendorong Perseroan untuk tetap menerapkan prinsip kehati-hatian, dengan fokus pada optimalisasi beban usaha. Sepanjang kuartal ketiga kami telah mengurangi belanja insentif, menghapus belanja promosi untuk kelompok konsumen nonaktif, dan terus menurunkan belanja pemasaran serta terus mengoptimalkan pengurangan beban biaya, untuk mendukung fundamental Perseroan.”
Ikhtisar Kinerja Keuangan dan Operasional Grup 3Q221

Tinjauan Bisnis 3Q22
Pada kuartal ketiga tahun 2022, Perseroan secara konsisten mempercepat langkah menuju profitabilitas dengan terus mendorong monetisasi, melakukan efisiensi terhadap belanja insentif, serta mengoptimalkan beban usaha. Walaupun situasi makro ekonomi tetap menantang, GTV pada kuartal ketiga tumbuh 33% year-on-year dan 7%quarter-on-quarter, atau 69 basis poin mencapai Rp161 triliun, melampaui pedoman kinerja yang Perseroan tetapkan untuk kuartal tersebut. Selain itu, pendapatan bruto tumbuh 30% year-on-year dan 7% quarter-on-quarter pada kuartal ini, mencapai Rp5,9 triliun, berada pada batas atas pedoman kinerja yang telah ditetapkan.
Fokus Perseroan untuk menjangkau konsumen setia dengan inovasi produk menjadi landasan pertumbuhan kinerja, sebagaimana ditunjukkan oleh GoPay Coins, poin penghargaan tunggal ekosistem Grup GoTo, sehingga konsumen dapat mendapatkan, menukar, dan membelanjakan poin dari dan untuk transaksi di dalam ekosistem Grup GoTo. GoPay Coins tersedia untuk seluruh konsumen pada akhir Juni 2022 dan telah menunjukkan hasil positif. Sekitar 21% dari basis pengguna bertransaksi GoTo telah menerima GoPay Coins. Hingga saat ini, peningkatan penggunaan GoPay Coins telah mendorong akuisisi pelanggan lintas platform sebesar 2,3 kali lebih tinggi, dibanding insentif lain, sekaligus menghemat beban akuisisi pelanggan sebesar 20% dibanding dengan insentif yang hanya bisa digunakan pada satu platform.
Perseroan terus mencatat hasil menjanjikan dari Inovasi produk yang bertujuan mendorong engagement pelanggan dalam ekosistem GoTo. Sejak diluncurkan pada kuartal kedua, program langganan kami, GoTo Plus telah mencatatkan lebih dari 50.000 pelanggan dalam waktu singkat. Berdasarkan data awal, nilai transaksi serta frekuensi pembelanjaan pelanggan GoTo Plus tercatat 5 kali lebih tinggi dibanding dengan pelanggan reguler.
Peningkatan monetisasi yang disertai efisiensi di segmen belanja insentif dan promosi menghasilkan margin kontribusi positif bagi segmen On-Demand Services pada bulan September, serta mendorong perbaikan margin kontribusi Grup GoTo 46 basis poin quarter-on-quarter lebih baik dari perkiraan semula, mencapai -0,7% dari keseluruhan GTV Grup. Kuartal ini merupakan kuartal ketiga secara berturut-turut di mana Perseroan mencatatkan pertumbuhan margin kontribusi secara bertahap.
Rasio EBITDA Grup yang disesuaikan sebagai persentase dari GTV meningkat sebesar 44 basis poin pada kuartal ketiga 2022, mencapai -2,3% dibandingkan -2,8% di kuartal sebelumnya.
Capaian ini juga didukung oleh penghematan beban usaha melalui berbagai alur kerja dan inisiatif yang telah dimulai sejak kuartal sebelumnya. Bersamaan dengan inisiatif terkait pengadaan lainnya, Perseroan mencatatkan penghematan sebesar Rp269 miliar sepanjang tahun berjalan, termasuk penghematan sebesar Rp144 miliar dari beban operasional.

Segmen On-Demand Services Perseroan terus menjadi kunci pertumbuhan Perseroan pada 3Q22, didorong oleh peningkatan pada layanan mobilitas, termasuk berangsur normalnya kegiatan di sekolah serta tren kembali bekerja di kantor. Pendapatan bruto pada kuartal ketiga tumbuh 31% year-on-year, lebih cepat dari pertumbuhan GTV pada kuartal ini. Hal ini didorong oleh take rate yang lebih baik yang dihasilkan dari meningkatnya insentif yang dibiayai pedagang (merchant-funded initiatives) dan penargetan voucher lebih akurat.
GTV On-Demand Services tumbuh mencapai Rp15,7 triliun pada 3Q22, tumbuh 24% year-on-year, di mana pertumbuhan khusus layanan mobilitas tumbuh 111% year-on-year, dengan tingkat pemulihan sebesar 94% dari tingkat prapandemi COVID-19. Perseroan berharap tren peningkatan ini berlanjut hingga kuartal keempat, dan telah menghadirkan layanan tambahan, yang meningkatkan kenyamanan serta pilihan bagi pelanggan. Antara lain layanan GoRide Hemat yang memberikan pilihan lebih ekonomis bagi pelanggan di kota-kota tertentu di Indonesia, serta GoFood Hemat yang menawarkan biaya pengiriman lebih murah atau bahkan gratis, untuk pengantaran makanan dengan radius di bawah dua kilometer, jika pengguna bersedia menunggu lebih panjang, tentunya dengan kualitas makanan yang terjaga.
Layanan GoTransit, bekerja sama dengan Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk memudahkan pembelian tiket KCI melalui aplikasi Gojek, diterima dengan baik oleh pelanggan, sejak peluncuran bulan Juni lalu. Dalam waktu singkat, GoTransit telah menjadi pilihan utama untuk penjualan tiket secara online, dengan mencatatkan 74% dari keseluruhan penjualan tiket digital KCI per akhir September. Selain itu, Perseroan juga dapat memperbesar skala layanan bisnis-ke-bisnis (B2B) GoCorp, ditunjukkan dengan peningkatan GTV sebesar 2,3 kali quarter-on-quarter, disebabkan meningkatnya jumlah karyawan yang kembali bekerja dari kantor. Upaya monetisasi terus berkembang seiring pertumbuhan layanan premium, bersamaan dengan peningkatan biaya platform untuk layanan mobilitas dan take rate dari skema komisi merchant serta biaya platform pada bisnis pesan antar makanan.
Pada segmen pesan antar makanan, nilai pembelanjaan rata-rata (average basket size) tetap stabil meskipun semakin banyak pelanggan yang langsung mengunjungi restoran. Hal ini menegaskan ketangguhan platform serta pergeseran kebiasaan pelanggan secara jangka panjang.
Untuk segmen makanan, langkah perusahaan mengurangi insentif serta biaya pemasaran mendorong margin kontribusi positif untuk on-demand services pada bulan September, mencapai 86% peningkatan quarter-on-quarter mencapai -0.5% sebagai persentase dari GTV, selama kuartal tersebut.
E-Commerce

Segmen E-Commerce Perseroan mencatatkan pertumbuhan GTV kuat, yaitu sebesar 15% year-on-year pada 3Q22, meski terdapat normalisasi pada aktivitas mobilitas masyarakat menuju aktivitas sosial secara fisik. Pertumbuhan pendapatan bruto segmen ini pada 3Q22 terus melampaui pertumbuhan GTV, meningkat 27% year-on-year, didukung take rate bisnis konsumen-ke-konsumen (C2C) melalui implementasi skema komisi baru untuk mitra pedagang C2C, peluncuran skema biaya platform baru pada Juli 2022, dan pemanfaatan value-added service seperti iklan dan logistik. Perseroan juga mencatatkan pertumbuhan margin kontribusi sebagai persentase GTV, meningkat 33 basis poin quarter-on-quarter mencapai -1,1% pada 3Q22.
Dengan monetisasi yang lebih baik, take rate layanan C2C tumbuh 31 basis poin quarter-on-quarter. Lebih lanjut, Perseroan juga meniadakan insentif bagi kelompok konsumen yang tidak aktif.
Ke depannya, Perseroan akan terus meningkatkan take rate dalam jangka panjang dengan menggabungkan komisi, biaya platform, maupun merchant-paid promotions ang lebih tinggi, bersamaan dengan value added services termasuk di antaranya directed advertising dan layanan pemenuhan (fulfilment services).

Segmen Financial Technology Perseroan terus mencatatkan pertumbuhan yang baik, dengan pertumbuhan GTV dan pendapatan bruto masing-masing sebesar 78% dan 48% year-on-year. Hal ini disebabkan upaya Perseroan memperdalam penetrasi dompet digital GoPay ke seluruh ekosistem dan mendorong peningkatan penggunaan. Jumlah pengguna yang menggunakan GoPay di platform Gojek dan Tokopedia mencapai titik tertingginya pada 3Q22 karena lebih banyak konsumen memanfaatkan GoPay untuk berbelanja dalam ekosistem GoTo. Penetrasi pengguna GoPay mencapai 60% di Gojek dan 58% di Tokopedia, masing-masing meningkat 5% dan 6% quarter-on-quarter. GTV merchant payment tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan consumer payments sehingga mengakibatkan sedikit penurunan pada take rate gabungan (blended).
Tingkat penggunaan juga terus meningkat, dengan GTV per pengguna GoPay meningkat 47% pada akhir kuartal ini dibandingkan setahun lalu. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata pengguna GoPay berbelanja lebih lebih sering dengan nilai transaksi lebih besar. Pada kuartal ini, produk pinjaman konsumen terus berkembang. Sejak peluncuran produk pembiayaan berbasis cicilan, GoPayLater Cicil di Tokopedia, pada Juli 2022, Perseroan telah melakukan whitelisting kepada sekitar empat juta konsumen. Perseroan akan terus meningkatkan makroekonomi.
Ke depannya, Perseroan akan terus meningkatkan margin kontribusi melalui optimalisasi beban promosi, bersamaan dengan pergeseran sumber pendapatan dengan produk yang memiliki margin lebih tinggi khususnya pinjaman, di mana Perseroan secara aktif melakukan uji coba terhadap produk baru, seperti pinjaman tunai yang sudah mulai diuji coba pada Oktober 2022.
Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG)
Perseroan terus berkomitmen untuk menjalankan praktik ESG selaras dengan berbagai standar global dan industri. Sejumlah hasil dari upaya ESG kami selama kuartal ketiga 2022 di antaranya:
- Menerima rating provisional AA dari MSCI untuk kinerja ESG Perseroan, berada di posisi terdepan di industri untuk aksi melawan perubahan iklim, dan berada pada kuartil atas untuk keamanan data, privasi pengguna, dan pengelolaan tenaga kerja.
- Menyampaikan target dekarbonisasi ke Science Based Targets Initiative (SBTI); GoTo merupakan perusahaan teknologi pertama di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara yang melakukan hal ini.
- Electrum, perusahaan ventura bersama (joint venture) yang didirikan oleh GoTo bersama dengan TBS Energi Utama, telah mencatatkan empat juta kilometer jarak tempuh untuk perjalanan kendaraan elektrik roda dua, melampaui target yang sebelumnya ditetapkan sebanyak satu juta kilometer sampai dengan akhir tahun.
- Meluncurkan Tokopedia Hijau, panduan khusus e-commerce pertama Perseroan untuk mendukung pedagang yang bertransisi menuju kegiatan usaha yang berkelanjutan, termasuk mengurangi pengepakan dan beban usaha yang berlebihan.
Pedoman Kinerja Perseroan
Prioritas utama Perseroan adalah terus bergerak menuju profitabilitas. Perseroan berharap adanya peningkatan pada margin kontribusi dan EBITDA disesuaikan yang berlanjut pada kuartal-kuartal ke depan. Hal ini akan didorong oleh tingkat take rate yang membaik, rasionalisasi beban promosi, serta identifikasi dan retensi pelanggan setia
Untuk keseluruhan tahun buku 2022, Perseroan menetapkan pedoman kinerja sebagai berikut:
- GTV dalam rentang Rp613 triliun hingga Rp619 triliun.
- Pendapatan bruto dalam rentang Rp22,6 triliun hingga Rp23,0 triliun.
- Rasio margin kontribusi sebagai persentase pendapatan bruto untuk keseluruhan tahun 2022 berada dalam rentang -1,09% dan -1,06%.
- Rasio margin kontribusi sebagai persentase pendapatan bruto pada kuartal keempat 2022 berada dalam rentang -0,6% hingga -0,5%.
Untuk target pencapaian impas (breakeven) margin kontribusi, Perseroan menyatakan kembali pedoman kinerja sebagai berikut:
Margin kontribusi Grup GoTo menjadi positif mulai kuartal pertama tahun 2024.
- Margin kontribusi segmen on-demand service menjadi positif pada kuartal pertama tahun 2023.
- Margin kontribusi segmen e-commerce menjadi positif pada kuartal keempat tahun 2023.
Pedoman di atas ditetapkan berdasarkan kondisi pasar pada saat ini dan mencerminkan estimasi pendahuluan Perseroan, yang secara keseluruhan bergantung pada berbagai ketidakpastian, termasuk yang terkait dengan dampak dari pandemi COVID-19.
SELESAI


Catatan Redaksi
1 Perbandingan dilakukan terhadap metrik kinerja keuangan dan operasional proforma untuk sembilan bulan yang berakhir tahun 2021 (2Q21), yang diperoleh dari laporan keuangan konsolidasian historis yang tidak diaudit untuk Grup GoTo dan Tokopedia, dan penyesuaian dan asumsi tersebut telah dibuat untuk Grup setelah memperhitungkan dampak dari akuisisi Tokopedia. Informasi yang disajikan hanya untuk tujuan ilustrasi semata dan tidak menjadi indikasi posisi keuangan atau hasil operasi Perusahaan yang mungkin telah diperoleh atau untuk periode depan manapun.
2 “GTV” adalah nilai transaksi bruto (gross transaction value), sebuah indikator kinerja yang mewakili:
- Jumlah nilai transaksi dari on-demand services.
- Jumlah nilai produk dan jasa yang dibukukan dari segmen e-commerce kami.
- Jumlah volume pembayaran, atau TPV (total payments volume) yang diproses melalui platform financial technology services kami.
- Dan tidak memperhitungkan nilai dari transaksi yang terjadi antar entitas di dalam Grup GoTo yang dihapuskan pada saat dikonsolidasi.
3 “Pendapatan bruto” merupakan nilai rupiah yang dapat diatribusikan kepada Grup GoTo dari setiap transaksi, tanpa ada penyesuaian untuk insentif yang dibayarkan kepada mitra pengemudi dan pedagang atau promosi kepada pengguna akhir, sepanjang periode pengukuran. Untuk rekonsiliasi dari pendapatan bersih ke pendapatan bruto, silakan merujuk pada bagian “Informasi Kinerja Keuangan Tidak Diaudit” dan “Pengukuran Kinerja Keuangan Non-PSAK”
4 “LTM ATU” (last twelve months annual transacting users) adalah pengguna unik yang bertransaksi dalam dua belas bulan berjalan.
5 Grup GoTo menghitung EBITDA yang disesuaikan, yang merupakan ukuran keuangan non-PSAK, dimulai dengan rugi sebelum pajak penghasilan dan menyesuaikan untuk (i) beban penyusutan dan amortisasi (ii) penghasilan keuangan (iii) biaya bunga; (iv) kerugian penurunan nilai aset tidak lancar dan aset atas kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual; (v) kerugian atas penurunan nilai investasi pada entitas asosiasi; (vi) kerugian atas penurunan nilai goodwill; (vii) penyesuaian nilai wajar instrumen keuangan; (viii) kerugian penurunan nilai aset tak berwujud dan aset tetap; (ix) biaya kompensasi berbasis saham (termasuk program Gotong Royong); dan (x) item-item yang non-recurring.
6 Margin kontribusi, yang merupakan ukuran keuangan non-PSAK, dimulai dari pendapatan bersih dan dikurangi dengan beban pokok pendapatan, sebagian dari beban penjualan dan pemasaran terkait dengan promotional excess dan pemasaran produk dan beban lain-lain yang terutama terdiri dari potongan pajak yang terkait dengan beban penjualan dan pemasaran dan beban lainnya yang tidak signifikan.
Tentang Grup GoTo
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (Grup GoTo) adalah ekosistem digital terbesar di Indonesia. Misi GoTo adalah untuk “mendorong kemajuan” dengan menawarkan infrastruktur teknologi dan solusi bagi semua orang untuk mengakses dan berkembang dalam ekonomi digital. Ekosistem GoTo terdiri dari layanan on-demand (mobilitas, pesan antar makanan, dan logistik), e-commerce (marketplace pihak ketiga + official store, instant commerce, interactive commerce, dan rural commerce), serta financial technology (pembayaran, layanan keuangan dan solusi teknologi untuk pedagang) melalui platform Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial.
Informasi Berwawasan ke Depan (Forward-Looking Information)
Dokumen ini mungkin mengandung informasi atau pernyataan berwawasan ke depan (selanjutnya secara bersama-sama disebut "forward-looking information"). Seluruh informasi yang terkandung dalam dokumen ini yang secara jelas bukan termasuk informasi historis atau yang harus bergantung pada kejadian di masa depan atau selanjutnya adalah forward-looking information yang dipersiapkan sampai dengan tanggal dokumen ini dan didasarkan pada opini dan estimasi manajemen dan informasi yang tersedia untuk manajemen sampai dengan tanggal dokumen ini. Dalam kasus tertentu, forward-looking information dapat dikenali dengan penggunaan istilah berwawasan ke depan seperti "harapkan", "mungkin", "dapat", "akan", "harus", "bertekad", "mengantisipasi", "berpotensi", "mengajukan", "memperkirakan", dan kata-kata, ekspresi, atau frasa serupa, termasuk juga variasi-variasinya dalam bentuk negatif atau tata bahasa tertentu, atau pernyataan bahwa kejadian tertentu "dapat" atau "akan" terjadi, atau pada saat mendiskusikan strategi. Forward-looking information didasarkan pada sejumlah ekspektasi internal, estimasi, proyeksi, dan asumsi saat ini, serta keyakinan bahwa, di mana dipandang wajar oleh manajemen, secara inheren bergantung pada ketidakpastian dan kontinjensi bisnis, ekonomi, kompetitif, atau lainnya. Forward-looking information bukan merupakan jaminan kinerja di masa yang akan datang dan melibatkan risiko yang sudah dan belum diketahui, ketidakpastian, serta faktor-faktor lain (termasuk risiko dan ketidakpastian yang terdapat dalam laporan keuangan Perusahaan dan Pembahasan dan Analisis Manajemen yang tersedia melalui situs web Perusahaan), yang mungkin mengakibatkan hasil, kinerja, atau pencapaian aktual menjadi berbeda secara material dari hasil, kinerja, atau pencapaian masa depan yang dipaparkan atau tersirat oleh forward-looking information tersebut. Segala estimasi, strategi investasi, atau pandangan yang dicantumkan di dalam dokumen ini adalah berdasarkan kondisi pasar pada saat ini, dan/atau informasi yang disediakan oleh pihak ketiga yang tidak terafiliasi, dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Sepanjang informasi tertentu dalam dokumen ini diperoleh dari sumber pihak ketiga, Perusahaan belum melakukan verifikasi informasi tersebut secara independen, dan terdapat risiko bahwa asumsi yang dibuat dan simpulan yang diambil oleh Perusahaan berdasarkan informasi tersebut tidak akurat. Kecuali diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan, Perusahaan menyangkal adanya tanggung jawab apa pun untuk memperbarui informasi atau melakukan revisi terhadap forward-looking information apa pun, baik sebagai akibat dari adanya informasi atau kejadian baru, atau lainnya. Pembaca diminta untuk berhati-hati dengan tidak bergantung secara tidak wajar pada forward-looking information tersebut.
Pengukuran Keuangan Non-PSAK
Sebagai pelengkap dari laporan keuangan konsolidasian Grup GoTo, yang disusun dan disajikan sesuai dengan PSAK di Indonesia, Grup GoTo menggunakan pengukuran keuangan non-PSAK berikut termasuk pendapatan bruto, margin kontribusi dan EBITDA yang disesuaikan, untuk memahami dan mengevaluasi kinerja operasional utama Grup GoTo. Namun, definisi pengukuran keuangan non-PSAK Grup GoTo mungkin berbeda dari yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan lain, dan karena itu, mungkin tidak dapat saling dibandingkan. Selanjutnya, pengukuran keuangan non-PSAK ini memiliki keterbatasan tertentu karena tidak memasukkan dampak dari biaya-biaya tertentu yang tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian Grup GoTo yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan usahanya. Dengan demikian, pengukuran keuangan non-PSAK ini harus dipertimbangkan sebagai informasi tambahan, bukan sebagai pengganti, atau terpisah dari, pengukuran yang disusun sesuai dengan PSAK.
Pengukuran non-PSAK ini tidak ditujukan untuk menggantikan penyajian hasil keuangan Grup GoTo yang sesuai dengan PSAK. Namun, Grup GoTo meyakini bahwa penyajian EBITDA yang disesuaikan memberikan informasi tambahan kepada para investor untuk memudahkan perbandingan kinerja masa lalu dan kini, di luar item-item yang Grup GoTo yakini tidak menjadi indikasi dari kegiatan operasional yang sedang berlangsung dikarenakan besaran dan/atau sifat dari item-item tersebut. Margin kontribusi dan EBITDA yang disesuaikan yang disajikan berikut ini belum tentu dapat dibandingkan dengan pengukuran dengan istilah serupa yang disajikan oleh perusahaan- perusahaan lain, yang mungkin menggunakan dan menentukan pengukuran ini secara berbeda. Dikarenakan alasan tersebut, sebaiknya tidak membandingkan pengukuran non-PSAK ini dengan pengukuran yang disajikan oleh perusahaan-perusahaan lain.
Informasi Keuangan Tidak Diaudit dan Informasi Keuangan Proforma
Grup GoTo menyajikan informasi proforma laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian apabila Tokopedia telah terkonsolidasi sejak 1 Januari 2020. Proforma laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian telah disusun berdasarkan informasi keuangan historis gabungan Grup GoTo, namun tidak termasuk informasi keuangan antar entitas di dalam Grup GoTo yang dieliminasi pada saat proses konsolidasi. Proforma laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tidak dapat diartikan sebagai kinerja keuangan atau hasil operasional Grup GoTo yang lengkap jika transaksi akuisisi telah diselesaikan pada dan untuk periode yang disajikan. Selain itu, informasi proforma tersebut disajikan hanya dengan tujuan untuk memberikan ilustrasi dan informasi serta tidak dapat menjadi indikasi atas hasil operasional atau kondisi keuangan Grup GoTo di masa mendatang sebagai perusahaan terbuka.
Informasi keuangan proforma yang terdapat dalam dokumen ini telah disiapkan dan menjadi tanggung jawab dari manajemen. Informasi proforma ini tidak diaudit, direviu, diperiksa, atau diterapkan prosedur apa pun sehubungan dengan informasi keuangan proforma yang terdapat dalam dokumen ini. Dengan demikian, tidak terdapat opini atau bentuk keyakinan lainnya sehubungan dengan dan seluruh informasi keuangan proforma yang disajikan dalam dokumen ini.
Informasi keuangan proforma yang termasuk dalam dokumen ini (i) disajikan berdasarkan informasi yang tersedia saat ini dan perkiraan serta asumsi yang diyakini oleh manajemen Grup GoTo dianggap wajar pada tanggal diterbitkannya dokumen ini; (ii) diperuntukkan hanya dengan tujuan untuk penyajian informasi; dan (iii) tidak mencerminkan semua keputusan yang diberlakukan oleh Grup GoTo setelah akuisisi.
Walaupun informasi keuangan proforma sangat berguna dalam menampilkan karakteristik keuangan entitas-entitas secara konsolidasian, hal ini tidak dimaksudkan untuk mengilustrasikan bagaimana kinerja aktual entitas-entitas tersebut secara konsolidasian jika akuisisi Tokopedia telah benar-benar terjadi pada tanggal akuisisi yang disajikan atau untuk memproyeksikan hasil operasional atau posisi keuangan untuk setiap tanggal atau periode di masa mendatang.
Selain itu, Grup GoTo juga menyajikan hasil untuk periode-periode tiga bulan dan sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2022 dalam dokumen ini. Informasi ini diambil dari laporan keuangan konsolidasian Perusahaan pada tanggal 30 September 2022 dan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2022 dan 2021 yang tidak direviu dan tidak diaudit. Laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 30 September 2022 dan untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2022 telah disusun dan menjadi tanggung jawab dari manajemen. Informasi keuangan konsolidasian untuk periode-periode tiga bulan dan enam bulan yang berakhir pada 30 September 2022 dan 2021 yang ada di dalam dokumen ini tidak diaudit, tidak direviu, tidak diperiksa atau diaplikasikan oleh prosedur apapun. Dikarenakan hal ini, tidak ada opini atau bentuk asurans apapun yang diekspresikan terkait dengan informasi keuangan interim ini dan semua informasi untuk periode-periode tiga bulan dan sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2022 dan 2021 disajikan dalam dokumen ini.
Metrik Operasional
LTM ATU atau Last Twelve Months Annual Transacting Users adalah angka unik pengguna yang bertransaksi selama dua belas bulan. GTV atau Gross Transaction Value merupakan nilai transaksi bruto dan merupakan pengukuran operasional yang merepresentasikan jumlah dari (i) nilai transaksi dari layanan on-demand; (ii) nilai produk dan layanan yang tercatat di e-commerce; dan (iii) total volume pembayaran yang diproses melalui platform Perseroan untuk financial technology services, dan tidak memasukkan transaksi antarperusahaan.
Kontak
Untuk keterangan media lebih lanjut, hubungi
Corporate Affairs, Grup GoTo (corporate.affairs@gotocompany.com)
Untuk pertanyaan investor dan analis, hubungi
Investor Relations, Grup GoTo (ir@gotocompany.com)
The Piacente Group, Inc. (goto@thepiacentegroup.com)